Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat
Semoga info yang anda cari ada disini

Jumat, 30 Oktober 2015

KETERAMPILAN BERBAHASA : MENYIMAK, Tanggal 28 Oktober 2015

PENGERTIAN MENYIMAK

Menurut para ahli :
1.Menurut H.G. Tarigan,
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
2.Menurut Drs. Hanapi Natasasmita,
Menyimak adalah mendengarkan secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak.
3.Menurut Djago Tarigan,
Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksikan atas makna yang terkandung dalam bahan simakan.
4.Menurut Russel & Russel,
Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
5.Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwadarminta),
Menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang), menyimak adalah latihan mendengarkan baik-baik.
6.Menurut Anderson dalam Tarigan (1994:28),
Menyimak sebagai proses besarmendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
7.Akhadi-at (1992:142) dalam Sutari, dkk (1997:18-19),
Menyimak ialah suatu proses yang mencakup kegiatanmendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksiatas makna yang terkandung di dalamnya.
 8.Hakikat Menyimak,
Menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan karena itu dapat disimpulkan bahwa tujuan utama menyimak adalah menangkap, memahami atau menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan.
9.Nurhadi (1995:339),
Membagi pengertian menyimak menjadi dua :
pertama, menyimak atau mendengarkan dalam arti sempit mengacu pada proses mental pendengar yang menerima bunyi yang dirangsangkan oleh pembicara dan kemudian menyusun penafsiran apa yangdisimaknya,
kedua, menyimak dalam pengertian luas mengacu pada proses bahwasi penyimak tidak hanya mengerti dan membuat penafsiran tentang apa yang disimaknya, tetapi lebih dari itu ia berusaha melakukan apa yang diinformasikan oleh materi yang disimaknya.
10.Harimurti K. 1981,
Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahamandanperhatian serta apresiasi.
Menurut kami 
Menyimak adalah kegiatan mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh penyampai materi, disertai dengan mengingat kembali apa yang disampaikan, baik dengan catatan kecil maupun hapalan.  

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN MENYIMAK
Menurut pendapat Rost (1991:108) bahwa faktor-faktor yang penting dalam keterampilan menyimak dalam kelas adalah siswa menuliskan butir-butir penting bahan simakan terutama yang berhubungan dengan bahan simakan. 
 
Pendapat lain menurut Tarigan (1994:62), komponen/faktor-fantor penting dalam menyimak adalah sebagai berikut.
1. Membedakan antar bunyi fonemis.
2. Mengingat kembali kata-kata.
3. Mengidentifikasi tata bahasa dari sekelompok kata.
4. Mengidentifikasi bagian-bagian pragmatik, eskpresi, dan seperangkat penggunaan yang berfungsi sebagai unit sementara mencari arti/makna.
5. Menghubungkan tanda-tanda linguistik ke tanda-tanda para linguistik (intonasi) dan ke nonlinguistik (situasi yang sesuai dengan objek supaya terbangun makna, menggunakan pengetahuan awal (yang kita tahu tentang isi dan bentuk dan konteks yang telah siap dikatakan untuk memperkirakan dan kemudian menjelaskan makna.
6. Mengulang kata-kata penting dan ide-ide penting.

Selanjutnya, menurut pendapat Michael (1991:108) faktor-faktor yang penting dalam keterampilan menyimak dalam kelas adalah siswa menuliskan butir-butir penting bahan simakan terutama yang berhubungan dengan bahan simakan. Untuk dapat mengajarkan menyimak sampai pada pemahaman, guru perlu menyusun bahan simakan. Penyusunan materi menyimak pun tidak asal mendapatkan materi saja, tetapi ada beberapa yang harus diperhatikan guru dalam penyusunan materi ini di antaranya: (1) sasaran kegiatan, (2) sasaran kompetensi siswa, (3) metode pembelajaran, dan (4) faktor keberhasilan menyimak (Budiman, 2008:2).

Selain itu, masih ada beberapa faktor penting dalam keterampilan menyimak, di antaranya:

1. Unsur Pembicara
Pembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri, berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya menarik / bervariasi

2. Unsur Materi
Unsur yang diberikan haruslah aktual, bermanfaat, sistematis dan seimbang. Materi yang disusun pun sebaiknya memperhatikan tingkat perkembangan siswa. Tema materi yang dipergunakan sebaiknya bervariatif. Dengan demikian, siswa kita tidak akan jenuh belajar dan pembelajaran menyimak menjadi menyenangkan.

3. Unsur Penyimak / Siswa
a. Kondisi siswa dalam keadaan baik
b. Siswa harus berkonsentrasi
c. Adanya minat siswa dalam menyimak
d. Penyimak harus berpengalaman luas

4. Unsur Situasi
a. Waktu penyimakan
b. Saran unsur pendukung
c. Suasana lingkunganLingkungan yang mempengaruhi tersebut memberikan kenyataan bahwa siswa dapat menyimak bahan dengan baik atau tidak. Harus dihindari faktor lingkungan yang akan berpengaruh buruk bagi keberhasilan pengembangan kompetensi menyimak. Faktor tersebut misalnya minimnya fasilitas (tidak ada laboratorium), suasana menyimak tidak nyaman (ruangan telalu lebar, kelas di sebelah kita terlalu berisik).

FAKTOR YANG MENGHAMBAT KETERAMPILAN MENYIMAK
 Henri Guntur Tarigan membagi tiga hal yang mempengaruhi kegiatan menyimak seseorang, yaitu :
1.      Faktor Fisik
2.      Faktor Psikologis
3.      Faktor Pengalaman

1.      Faktor Fisik
    Faktor pisik ialah kondisi jasmani penyimak pada waktu ia mengadakan kegiatan menyimak. Kondisi pisik menyimak terdiri dari dua hal, yaitu kondisi penyimak sangat baik (prima) dan kondisi pisik menyimak sangat jelek. Adapun yang termasuk kondisi pisik menyimak jelek ialah :
a. Penyimak dalam keadaan sakit, sehingga ia tidak dapat menyimak dengan baik.
b. Alat dengar penyimak terganggu atau rusak.
c. Kondisi lingkungan penyimak kurang baik.
d. Alat bantu menyimak tidak dapat berfungsi, sehingga penyimak mengalami kegagalan.
2.      Faktor Psikologis
   Faktor psikologis adalah faktor yang berkaitan dengan gejala kejiwaan penyimak. Hal ini dapat berupa :
a. Sikap kurang simpatik dari penyimak.
b. Penyimak memiliki sikap egosentris yang sangat tinggi.
c. Penyimak berpandangan terlalu sempit terhadap permasalahan yang disimak.
d.  Timbul rasa kebosanan yang mendalam dari para penyimak.
e.  Sikap yang ditunjukkan penyimak kurang menghargai pembicara.
     
3.      Faktor Pengalaman
   Faktor pengalaman ialah segala sesuatu yang pernah dialami penyimak sebelumnya. Pengalaman yang banyak dan beragam akan memperkaya pada diri penyimak.  Pengalaman dalam menyimak berupa :
a. Ide atau gagasan yang telah diperoleh sebelumnya.
b. Topik atau pokok pembicaraan sebagai bahan simakan.
c. Ungkapan-ungkapan atau idiom baru yang pernah dimiliki.
d. Istilah-istilah baru dan istilah asing yang dimiliki.
e. Tehnik menyimak efektif yang telah dimiliki penyimak.
f. Gaya penyampaian dan gaya menyimak harus diselaraskan.
g. Cara mengatasi ketegangan yang terjadi pada diri penyimak.
 TEKNIK MENYIMAK UNTUK KEGIATAN PRAKTIS

Ada beberapa teknik menyimak, agar kita dapat merasa nyaman dan mudah saat kegiatan menyimak 
sedang berlangsung :
     a.      Pastikan anda dalam kondisi yang baik saat kegiatan menyimak berlangsung.

     b.  Datang lebih awal sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anda saat berada di lingkungan itu.

    c.   Mencari posisi duduk paling nyaman dan strategis yaitu di bagian depan, agar materinya dapat terdengar dengan jelas.

     d.     Selalu membersihkan alat pendengaran agar pendengaran lebih jelas.

    e.     Mempelajari materi yang akan disajikan terlebih dahulu sebelum dimulainya kegiatan menyimak

     f.     Berkonsentrasi pada saat penyampaian materi

     g.    Membuat catatan kecil mengenai hal-hal penting yang disajikan penyaji

     h.  Membuat kesimpulan di dalam kepala anda setelah kegiatan tersebut dan berusaha untuk tetap mengingatnya.